Hidup Sehat Dimulai Sejak Kanak-Kanak

Slot Pola hidup sehat harus sudah dimulai sejak kanak-kanak. Namun, pola hidup sehat itu tidak datang dengan sendirinya, melainkan dibentuk sejak dini. Orangtua menjadi factor kuunci dalam membentuk pola hidup sehat bagi anak-anaknya. Jangan harap anak mau menyantap makanan sehat, rajin mengonsumsi buah-sayur, dan aktif secara fisik, kalau orangtua tidak mencontohkan hal serupa.

Perinsip dasar hidup sehat, seperti mengkonsumsi  makanan sehat dan beragam serta aktif secara fisi menjadi penting bagi anak dan remaja. Penting mengingat anak dan remaja berada pada periode penting untuk proses tumbuh kembangnya.

Pola makan sehat pada anak dan remaja, seperti dirilis BBC Health, akan menompang pertumbuhan dan perkembangan serta menyokong kesehatannya. Pada usia satu tahun, seperti di tulis Judith E. Brown dalam bunya, Nutrition Through the Life Cycle, berat bandan anak menjadi tig kali lipat dari berat lahir.

Anak Sehat ( Foto @k9866.com )

Setelah melambat selama beberapa saat, anak mengalami pertumbuhan pesat lagi pada massa remaja. Pada masa remaja itu, sejumlah perubahas fisiologis yang terjadi akan berpengaruh pada kebutuhan gizi. Kebutuhangizi bertambah, secara untuk memenuhi pertumbuhan cepat dan pertambahan tulang.

Kebutuhan gizi anak dan remaja dipenuhi dari asupan makan sehari-hari. Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kecukupan kalori, bergizi, dan beragam, termasuk asupan buah dan sayur.

Sayangnya, masih banyak anak yang pola makannya masih tidak sehat. Kehadiran rumah makan cepat saji maupun iklan makanan olahan yang ditayangkan di televise, membuat banyak anak tertari dan akhirnya menyukai makanan tersebut.

Selalu sedia buah dan sayur
Menonton televisi juga berkaitan dengan pola makan dan kegemukan sebabnya, anak yang menonton televise lebih dari dua jam setiap harinya, lebih sering mengadopsi pola makan tidak sehat dan aktivitas fisiknya berkurang. Mereka juga lebih jarang menyantap buah dan sayur.

Padahal, buah dan syur membantu proses tumbuh kembang anak dan remaja, mendongkrak daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung, tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, dan kegemukan. Memang, meminta anak menyantap buah dan sayur bukan perkara mudah. Tetapi, dengan sedikit trik, anak dan remaja lamban laun akan banyak mengkonsumsi buah.

Menurut sebuah penelitia, anak akan lebih mudah menyantap buah dan sayur bila makanan itu selalu tersedia dan siap dimakan. Akan sangat membantu biala buah dan sayur yang disiapkan, disajikan secara keratif, misalnya diblender, dipotong kecil-kecil lalu dibekukan, ditambah pada yoghurt, dan lain sebagainya.

Tak perlu khawatir kalau anak tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur yang baru pertama kali dicobanya. Sejumlah ahli mengatakan, anak membutuhkan lebih dari 10 kali untuk mencoba buah dan sayur baru sebelum benar-benar menyukainya.

Hal penting lain terkait pola makan pada anak dan remaja adalah kudapan. Kudapan atau makanan selingan, seperti pada orang dewasa,  juga dibutuhkan anak.

Kudapan di antara waktu maan akan membantu dalam pemenuhan gizi anak dan remaja. Anak memiliki ukuran lambung lebih kecil daripada orang dewasa, sehingga mereka perlu menyantap makanann beberapa jam sekali untuk menjaga tingkat energy dan mendapat jumlah nutrisi yang tepat.

Sementara itu, remaja kerap lapar selama masa pertumbuhan cepatnya, membuat kudapan menjadi penting. Hanua saja, sebagai pengikat, selelu pilih kudapan sehat, misalnya sereal sarapan tawar, popcorn tawar, jagung rebus, buah, sayur, yoghurt, dan lainnya.

Banyak bergerak
Yang juga harus dimasukan dalam pola makan sehat adalah kecukupan air. Selain menjadi cara cara terbaik untuk memuaskan rasa haus, kecukupn air putih bermanfaat pada sejumlah proses metabolism tubuh. Air putih menjadi baik karena tidak ditambah gula dan energy yang dijumpai pada minuman rasa buah, minuman berkarbonasi, dan lainnya.

Selain pola makan sehat, aktivitas fisik harus diperbanyak. Menonton televise atau bermain games di computer lebih dari dua jam sehari membuat anak menjadi kurang aktif secara fisik. Walau computer dan televise bisa member manfaat dalam hal pengetahuan dan pembelajaran, tetap saja secara fisik memberi manfaat, kemampuan, dan kesenangan pada anak dan remaja.

Orangtua perlu menyadari bahwa anak yang tidak cukup aktifitas secara fisik beresiko lebih besar mengalami kelebihan berat badan atau kegemukan. Kalau itu terjadi, akan makin sulit bagi mereka untuk aktifitas secara fisik, berolahaga, atau bermain.

Jadi, sebelum anak menjadi gemuk dan berkemunginan mengalami penyait seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol, penyakit jantung, diabetes tipe-2, maupun penyakit lain dikemudian hari, mulailah mendorong anak dan remaja untuk banyak bergerak.

Pastikan di siang hari anak bisa bergerak bebas di luar rumah dan bermain. Untuk mempermudah, buat daftar aktifitas permainan di dalam maupun di luar ruang bagi anak. Dengan begitu, mereka memiliki alternative aktivitas ketimbang hanya dudu di depan computer maupun televisi.
Slot;
Copyright © 2013. Awal Pembaharuan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger