Kolesterol
tinggi telah menjadi isu global. Kondisi ini terkait dengan penyait
kardiovaskular, salah satunya serangan jantung yang telah menyebabkan kematian
17 juta orang per tahun, di dunia. Pola makan tinggi lemak antar lain menjadi
pemicunya, dan kondisi ini berkembang menjadi kasus obesitas, anteroklerosis,
dan sebagainya, plant stanol ester (PSE) adalah bahan alami yang member harapan
baru bagi mereka yang bermasalah dengan kolesterol tinggi. Berbagai riset sudah
membuktikan khasiat dan keamanan PSE
Dalam suatu bulletin yang diterbitkan Badan
kesehatan Dunia (WHO) dilaporkan bahwa faktanya masih banyak orang dengan kadar
kolesterol tinggi di dunia ini tida mendapat penanganan yang tepat. Itu artiny
menempatkan mereka pada risiko tinggi eterkena penyakit kardiovaskular, seperti
serangan jantung dan stroke. Akibat selanjutnya, kematian dini pun bisa sulit
di hindari.
Ilustrasi ( Foto @kalbestore.com ) |
Kolesterol adalah zat yang diperlukan tubuh
untuk membangun dinding sel dan sebagai bahan dasar hormone. Akan menjadi
masalah jika kolesterol LDL atau trigliseida berlebihan di dalam darah karena
menyebabkan timbulnya plak pada dinding arten yang akan membentuk anteroksis
dan memicu terjadinya serangan jantung dan stroke.
Kadar kolesterol tinggi ini harus diintervensi,
misalnya dengan obat-obatan penurun kolesterol, seperti jenis satin.
Memangkas
LDL
Di dinding nutrisi banyak juga zat untuk
meluruhkan kolesterol yang sudah beredar di pasaran. Yang terbentuk inovasi
terbaru dalam menurunkan kolesterol tinggi adalah PSE (plant stanol ester).
PSE merupakan komponen kimia yang mampu
menurunkan kadar kolesterol jahat LDL (low
density lipoprotein) dalam darah ketika dikonsumsi. PSE secara alami
ditemukan dalam berbagai tumbuhan seperti buah-buahan, sayurn, kacang-kacangan,
biji-bijian, kacang polong, dan minyak sayur, etapi dalam jumlah sedikit.
Berbagai studi mengindikasikan bahwa
konsumsi makanan yang dioerkaya dengan PSE, sekitar 2 gr per hari saja, dapat
memangkas kadar LDL sekitar 10 persen.prof. Helena Gylling, MD, phD, peneliti
senior dari University of Kuopio Finlandia yang melakukan serangkaian
penelitian tentang khasiat PSE menemukan bahwa makanan yang mengandungstanol
jika dikonsumsi teratur akan menurunkanLDL hingga 8-11 persen.
“Struktur yang menyerupai kolesterol akan
membantu mengikat garam empedu di dalam saluran pencernaaan, sehingga
penyerapan kolesterol dari makanan akan terhambat”, katanya
Kandungan dalam PSE juga dapat meningkatkan
protein pengangkut di dinding usus, sehingga kolesterol yang diserap melalui
dinding usus dapat disingkirkan bersama feses.
Diuraikan Gylling, mekanisme kerja PSE di
dalam tubuh, yaitu PSE akan menggantikan posisi kolesterol dalam micelle, sehingga kolesterol yang
tersisa akan terbuang keluat tubuh, tahap berikutnya, PSE yang terikat
kolesterol di dalam micelle akan
diserap oleh tubuh, PSE ini merugikan protein tertentu untuk menyapu olesterol
yang sudah terserap, sehingga kadar kolesterol akan berkurang.
Micelle
adalah kemasan yang memungkinakan lipid (lemak)
bercampur dalam pencernaan makanan. Micelle
dibentuk dari garam empedu dan berperan membantu mengangkut lipid agar bisa
diserap usus
Penemuan
terbaik
Untuk memudahkan pemanfaatan PSE, kini
sudah banyak produk makanan serta minuman yang diperkaya PSE seperti margarine,
smoothie, dan sebagainya. Menurut
kuropean journal of Clinical Nutrition, edisi januari 2009, PSE masuk 10 daftar
penemuan terbaik di bidang nutrisi dalam 30 tahun terakhir ini dan sudah
dikonsumsi di lebih 30 negara.
Penelitian tentang manfaat PSE juga sudah
dilakukan banyak ahli, di antaranya peneliti dari Department of Epidemiology
and Health Promotion, National Public Health Institute, Helsinki, Finlandia:
The UKK Institute for Health Promotion, Tampere, Finlandia: Department of
Forest Resource Management, University of Helsinki, finlandia: International
Epidemiology Institute, Rockville, Maryland, AS: dan Department of Medicine,
Vanderbilt University Medicine Centre and Vanderbilt-Ingram Cancer Centre,
Nashville TN, AS, seperti dikutip sitis Nutrition
Journal.
Bagi mereka yang sudah mengasup obat
penurun kolesterol, menurut Prof, Gylling, bisa mengonsumsi makanan yang
mengandung stanol. Kombinasi PSE dan obat penurun kolesterol,menurutnya akan
memberikan hasil lebih baik, tanpa mengakibatkan efek samping. Meski demikian,
sebaiknya konsumsi tersebut tetap di bawah pengawasan dokter