Usai menjalani tes medis lengkap, hasil
yang paling ditunggu bisasnya adalah angka kolesterol total. Dan biasanya juga,
anga itu akan naik dari waktu ke waktu, kemudain si empunya angka hanya tertawa
dal oleh dokter lalu di beri obat penurun kolesterol
Jadi, umumnya pemilik angka kolesterol
tinggi sangat menggantungkan diri pada obat untuk menurunkan angka tersebut.
Pahahal sebenarnya, jika mau mengubah gaya hidup, tak perlu lagi mengkonsumsi
obat,
Selain itu, siapa punyang memiliki
kolesterol tinggi juga menyadari bahaya berlebih substansi tersebut untuk
tubuh, terutama jantung. Karena kolesterol tinggi dalam darah membuat tubuh
rentan terhadap berbagai jenis penyakitjantung dan menjadi penyebab kematian di
dunia.
Ilustrasi Kolesterol Tinggi ( Foto @health.kompas.com ) |
Kolesterol adalah substansi berbrntuk lilin
yang ditemukan dalam lemak di tubuh. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk
membentuk dinding sel, beberapa jenis hormone, dan beberapa fungsi tubuh
lainnya.
Namun, jia jumlah kolesterol dalam darah
sudah berlebih, akibatnya akan buruk: menyebabkan kondisi medis yang disebut
hiperkolesterolemia, yang memicu munculnya penyait kardiovaskular.
Kadar kolesterol total adalah jumlah dari
kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida.kolesteroltidak larut dalam
darah. Kolesterol dibawa melalui pembuluh daraholeh sejenis protein untuk
membentuk High Density Lipoprotein
(HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL)
Kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol
yang baik, sedangkan LDL adalah sebaliknya, penyebabnya adalah HDL mengurangi kesempatanuntuk
kolesterol melekat di pembuluh darah, sedangkan LDL berfungsi sebaliknya. Oleh
sebeb itu jika kadar LDL tinggi, akan meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskular.
Lalu, apa yang menyebabkan tingginya kadar
kolesterol dalam darah? Menurut artiel tentang penyebabnya tingginya
kolesterol, yang di muat di situs Buzzle
Kebisaan
makan
Asam lemak jenuh dan trans adalah penyebab utama naiknya kadar
kolesterol LDL. Produk hewani, seperti daging sapi, daging babi, susu murni,
dan huning telur, adalah sumber lemak jenuh. Lemak trans terdapat dalam makanan
olahan dan makanan yang digoreng.
Mengkonsumsi makan-makanan tersebut dapat menaikan kadar olesterol
dalam darah, jauh melebihi kadar rekomendasi. Karena itu, menghindarinya adalah
langkah terbaik. Sebaiknya, mengkonsumsi buah-buahan dan syauran yang kaya
vitamin, mineral, dan serat dapat membantu menormalkan kolesterol.
Aktivitas
fisik
Latihan teratur sangat bemanfaat untuk menjaga kadar kolesterol yang
normal di dalam darah. Tidak hanya memperkuat otot dan meningkatkan stamina,
namun juga mengurangi kadar kolesterol LDL dan meninglatkan HDL.
Kelebihan
berat badan
Berat badan berlebih cenderung menaikkan kadar LDL dan trigliserida,
jika tubuh menerima alori lebih banyak ketimbang yang digunakan, kelebihan
kalori itu aan disimpan sebagai lemak (trigliserida). Obesitas meningkatkan
risiko tekanan darah tinggi dan diabetes yang dapat menyebabkan penyakit
jantung.
Mereka yang kelebihan berat badan (overweight) tidak memiliki kadar HDL yang cukup dalam darah.
Mengurangi berat badan dapat meningkatkan kadar HDL dan mengurangi trigliserida
Factor
keturunan
Genetika juga punya peran menentukan kadar kolesterol dalam
darah,yaitu seberapa cepat LDL dibuat dan dieluarkan dari darah. Kadang,
kolesterol tinggi menurun dalam keluarga. Kondisi itu disebut familial hypercholesterolemia.
Mereka memiliki kondisi itu
sngat rentan mendertia kolesterol tinggi akibat gaya hidup tak sehat, misalnya
kebiasaan makan yang burukdan jarang bergerak, dibandingkak dengan yang tidak
memilikinya.
Usia
Selain dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menjaga kadar
kolesterol menurun, sehingga menyebabkan berkembangnya ketidak seimbangan
kolesterol dalam darah. Karena itu, disarankan untuk mengubah gaya hidup. Jadi,
walau usia bertambah, system tubuh tetap mampu menjaga keseimbangan kolesterol.
Gender
Pria cenderung lebih banyak menderita kolesterol tinggi. Fakta itu
disebabkan hormone pada perempuan cenderung untu menaikan HDL. Meski demikian,
etika perepmuan telah menopause, adar sumsi estrogen setelah menopause membantu
perempuan untuk menjaga kadar kolesterol.
Stres
Hubungan antara tingginya stress dan kadar kolesterol telah
diteliti. Salah satu alasannya adalah stress cenderung member pengaruh buruk
terhadap gaya hidup. Banyak yang “melarikan diri” dengan menyantap makanan tak
sehat jika sedang stress. Ditambah merokok dan minum alcohol.
Merokok
Meroko akan menrunkan kadar HDL dan meningkatkan risiko pembekuan
darah.